Langkah-Langkah Ber-PA "Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah"
Ditetapkan untuk Menghasilkan Buah karya Michael Densmoor masih menjadi bahan PA staf SABDA selama April ini. Sistematika bahan dan kedalaman pembahasan ayat melalui renungan yang disampaikan sangat menolong kami dalam ber-PA. Kami bisa menggali ayat secara sistematis, sebab setiap renungan menggunakan ayat yang berurutan. Sementara itu, renungan yang disajikan sangatlah mendalam dan memberi pengertian-pengertian baru bagi kami untuk senantiasa melekat kepada Tuhan dan hidup seturut dengan firman-Nya sehingga hidup kami bisa berbuah, bahkan berbuah banyak (lihat Yohanes 15:5). Setiap materi dalam buku renungan ini terdiri dari empat bagian pokok, yaitu:
- Ayat kunci
- Bacaan Alkitab
- Renungan
- Pertanyaan Refleksi
Fokus PA dalam bulan ini adalah Yohanes 14 dan 15. Dalam pelaksanaannya, kami dibagi ke dalam beberapa kelompok PA. Setiap kelompok terdiri dari 3 -- 4 orang. Pada dasarnya, kami memakai prinsip-prinsip metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa+Diskusi, Aplikasi) untuk melakukan PA dengan buku ini. Adapun langkah-langkah PA yang kami terapkan adalah sebagai berikut:
- Membaca Ayat Kunci dan Bacaan Alkitab yang dicantumkan menggunakan beberapa versi Alkitab, juga menggunakan AlkiPEDIA atau Kamus Alkitab untuk mendalami kata-kata penting dalam ayat tersebut
- Menganalisis Ayat Kunci dan mempelajari maknanya, serta mempelajari keterkaitan antara Ayat Kunci dan Bacaan Alkitab.
- Membagikan hasil belajar di atas kepada anggota kelompok.
- Membaca dan merefleksikan Renungan sekaligus pertanyaan.
- Saling mengemukakan kesimpulan hasil belajar, renungan, dan jawaban pertanyaan.
- Berbagi aplikasi dan tindakan yang akan dilakukan sebagai respons terhadap firman Tuhan yang baru saja dipelajari.
Pada bagian akhir proses PA, setiap anggota menyampaikan pokok doa untuk didoakan bersama sekaligus mendoakan aplikasinya. Saudara sekalian bisa ber-PA dengan langkah yang bervariasi, tetapi yang terpenting adalah memahami firman Tuhan, taat, dan melakukan kehendak-Nya. Kiranya Tuhan membukakan hati dan pikiran kita sehingga kita dimampukan untuk terus melekat kepada Kristus, pokok anggur kita.