Skip to main content

PA TOPIKAL: Union with Christ

 

Pada pertengahan April hingga awal Mei tahun ini, YLSA kembali mengadakan PA bersama dengan mengangkat topik yang baru. Tidak seperti biasanya, PA kali ini membahas satu topik khusus, yakni Union with Christ/"Persatuan dengan Kristus" yang dimulai dari kitab Yohanes 14:17-21 dan Yohanes 17:21. PA ini memiliki dua tujuan: mempelajari dua arti istilah penting, yaitu "bersama dengan Kristus" dan "dalam Kristus".

Proses PA dimulai secara bertahap. Pertama, kami merenungkan lebih dulu "bagaimana cara belajar" dan "bagaimana cara mempelajari firman Tuhan". Pertanyaan ini diajukan untuk memberi gambaran awal bagaimana mengulas sebuah subjek tanpa dibatasi oleh sejumlah perikop. Kami lantas membentuk kelompok-kelompok kecil berjumlah 3 -- 4 orang untuk berdiskusi selama satu pertemuan. Lalu, membagikan hasil belajar kami pada kelompok besar, yang berjumlah 25 orang, pada pertemuan berikutnya. Berikut catatan hasil belajar dari masing-masing kelompok pada tahap pertama.

Selesai dengan pembahasan tentang "cara belajar", kami beranjak ke tahap kedua untuk mempelajari dua istilah penting, yaitu "bersama" dan "bersama dengan Kristus". Pada tahap inilah, kami mulai mengulas topik utama. Untuk membahasnya, kami kembali berdiskusi dalam kelompok kecil sebanyak 4 -- 5 orang, kemudian membagikan hasil belajar kami pada pertemuan kelompok besar. Catatan hasil belajar pada tahap kedua bisa Anda simak pada bagian catatan "cara belajar" berikut.

Mendefinisikan arti "bersama" dan "bersama dengan Kristus" cukup mudah, tetapi mulai timbul kendala ketika masuk ke tahap ke-3 untuk mendiskusikan pertanyaan terakhir: apa arti "dalam Kristus". Ada sebagian kelompok yang kesulitan mencari penjelasan secara aklitabiah, ada pula kelompok lain yang terkendala ketika mengilustrasikannya melalui suatu perumpamaan. Faktor penghambat lain, yaitu membedakan antara pengertian "bersama Kristus" dan "dalam Kristus".

Untuk mengatasi hal ini, pemimpin PA meminta kami semua membuat suatu metode PA dalam empat kelompok, yang diharapkan membantu kami mencari maknanya. Kami dibolehkan membuat metode sendiri, atau menggunakan dan bahkan memodifikasi metode yang sudah ada.

Setelah berdiskusi dan merundingkan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok, ada beberapa metode yang kami pakai, yakni:
a. Metode S.S.T. (Semua Sesuai Teks) -- kelompok I
b. Metode B.A.S.A. (Baca, Analisa, Sharing-kan, Aplikasikan) -- kelompok II
c. Metode 4G (God, Gospel, Growth, Go) -- kelompok III
d. Metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa+Diskusi, Aplikasi) -- kelompok IV

Dengan metode yang dipilih, kami langsung membahas definisi "dalam Kristus" dalam kelompok kecil. Hasil belajarnya (bisa Anda simak pada bagian pengertian "Dalam Kristus") kemudian kami bagikan dalam kelompok besar. Metode-metode yang kami kembangkan kami rasakan cukup bisa membantu kami. Walaupun pendekatannya berbeda-beda, dengan kesimpulan hasil belajar yang juga beragam, semua metode ini pada dasarnya masih mengacu kepada Kitab Suci sebagai sumber pencarian jawaban. Untuk itu, kami bersyukur atas proses yang sudah kami lalui, dan atas tambahan hasil belajar yang sudah kami dapatkan.

Proses PA kali ini juga memperlihatkan kepada kami bahwa kegiatan PA (Pendalaman Alkitab) bisa dilakukan dengan cara sekreatif mungkin, tidak harus terpaku pada satu metode atau terbatas pada rentang pasal/kitab tertentu. Asalkan kita juga rajin membaca Alkitab dan jeli mencari ayat-ayat silang dan referensi tambahan, kita bisa melakukan PA dalam bentuk apa pun, termasuk PA topikal, yang eksplorasinya bisa sangat meluas.

Bila Saudara berminat, Saudara bisa mengambil topik di atas sekaligus menggunakan metode yang kami buat untuk diterapkan pada PA pribadi yang Saudara lakukan. Semoga menambah pengalaman dan juga menambah referensi Saudara ketika ber-PA.


Catatan PA Union with Christ

Pengertian "Bersama"

Kelompok 1
  • Adanya kebersamaan, walaupun tanpa kehadiran fisik pada waktu yang sama.
Kelompok 2
  • Tidak terpisah, ada keterikatan dan komitmen.
Kelompok 3
  • Melakukan aktivitas bersama.
  • Ada saling interaksi yang intens.
  • Memiliki sudut pandang yang sama.
Kelompok 4
  • Bersifat kolektif, minmal ada dua orang.
  • Punya kesamaan dalam tujuan, kegiatan, tempat, dan waktu.
  • Memiliki kesatuan sehingga tidak dapat dipisahkan.
Kelompok 5
  • Punya kesamaan tujuan dan aktivitas meskipun tdk bersama secara fisik.
  • Punya kesamaan identitas dan ideologi.

 

Pengertian "Bersama dengan Kristus"

Kelompok 1
  • Memiliki kesamaan tujuan, yakni memuliakan Allah.
  • Memiliki Roh Kudus yang mewakili Allah diam dalam diri kita.
Kelompok 2
  • Memiliki cara pandang rohani seperti Yesus.
  • Tinggal dalam iman kepada Yesus.
  • Memiliki kesatuan dalam Kristus yang tak bisa dipisahkan.
Kelompok 3
  • Memiliki relasi yang intim dengan Yesus.
  • Memiliki komitmen untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Kelompok 4
  • Hadirat Tuhan yang senantiasa bersama kita dalam bentuk Roh Kudus.
Kelompok 5
  • Memiliki hubungan yang bersifat emosional dengan Tuhan. Tidak sebatas percaya.
  • Mengasihi Dia.
  • Bersatu dengan Dia karena Tuhan tinggal dalam hati kita.
Kelompok 6
  • Dipersatukan dengan Kristus seperti Kristus bersatu dengan Bapa.
  • Memiliki relasi dengan Tuhan melalui meterai dari Roh Kudus.

 

Daftar "Cara Belajar" dan "Cara Mempelajari Firman Tuhan"

Kelompok 1

Cara belajar:
  • Membaca buku.
  • Mendengarkan.
  • Belajar dari pengalaman pribadi.
  • Belajar dari eksperimen.
Cara mempelajari firman Tuhan:
  • Mempelajari alam semesta.
  • Belajar dari manusia.
  • Membaca Alkitab.
  • Belajar dari kesaksian orang lain.
  • Belajar dari buku Kristen yang alkitabiah.

Kelompok 2

Cara belajar:
  • Membaca.
  • Tetapkan tujuan.
  • Berinteraksi dengan orang lain.
  • Mempraktikkan apa yang sudah dipelajari.
Cara mempelajari firman Tuhan:
  • Belajar firman dengan fokus.
  • Berdoa.
  • Pergumulan.
  • Merenungkan dari buku-buku rohani atau pengalaman.

Kelompok 3

Cara belajar:
  • Mengumpulkan informasi.
  • Praktik.
  • Evaluasi hasil belajar.
Cara mempelajari firman Tuhan:
  • Mendalami Alkitab dengan metode tertentu.
  • Belajar dari pengalaman hidup.

Kelompok 4

Cara belajar:
  • Mendengar.
  • Melihat.
  • Diajar.
  • Belajar dari pengalaman.
  • Melakukan penelitian.
  • Merenungkan hasil belajar.
  • Berdiskusi dengan orang lain.
  • Mencatat.
Cara mempelajari firman Tuhan:
  • Belajar dari orang lain.
  • Membaca firman.
  • Membaca buku-buku rohani.
  • Mengikuti seminar rohani.
  • Belajar dari pengalaman.

Kelompok 5

Cara belajar:
  • Memulai dari keresahan.
  • Belajar teori.
  • Terlibat secara langsung melalui pengalaman/penelitian.
Cara mempelajari firman Tuhan:
  • Memperdalam Alkitab.
  • Mencari teladan dan menjadi murid.
  • Mengamati dunia yang diciptakan oleh Tuhan.
  • Menjadi saksi.

 

Daftar "Metode PA" dan langkah-langkahnya

Metode SST

  • Pelajari asal usul kata (etimologi).
  • Cari ayat-ayat silang dari berbagai kitab yang berkaitan.
  • Pelajari konteks umum (berlaku untuk semua orang pada segala zaman) dan konteks khusus (hanya berlaku bagi pendengar pada saat firman itu diberitakan pertama kali).
  • Rekonstruksi makna.
  • Buat kesimpulan dan aplikasi.

Metode B.A.S.A.

  • Baca: Persiapan awal dengan terlebih dahulu membaca Alkitab dan berbagai bahan biblika.
  • Analisa: Menjawab pertanyaan 5W dan 1 H (what, who, when, why, where, how),  mendalami kata yang diulang-ulang, dan mencari ayat-ayat silang yang berkaitan.
  • Sharing-kan: Renungkan pelajaran yang sudah didapat dan bagikan.
  • Aplikasikan: Tentukan aplikasi dan praktikkan.

Metode 4G

  • God: Mencari fakta yang diajarkan tentang Allah.
  • Gospel: Belajar tentang makna penginjilan dari pasal tersebut.
  • Grow: Belajar tentang apa yang diajarkan pasal tersebut tentang pertumbuhan rohani.
  • Go: Aksi/penerapan praktis dari apa yang dipelajari.

Metode S.A.B.D.A.

  • Simak: Baca teks Alkitab yang akan dipelajari berulang-ulang, atau dengarkan bacaan teks tersebut dari Alkitab audio. Sangat baik jika melihat teks tersebut dalam berbagai versi Alkitab yang lain.
  • Analisa: Teliti dan amati kata-kata penting, kata-kata sulit, atau kata-kata yang diulang-ulang, dengan melihat latar belakang (tokoh, tempat, peristiwa) dari teks yang dibaca.
  • Belajar: Pelajari penemuan-penemuan dari hasil baca dan analisa. Dengan pertolongan Roh Kudus, simpulkan pelajaran apa yang Tuhan ingin ajarkan melalui teks Alkitab tersebut.
  • Doa+Diskusi: Doakan agar teks Alkitab yang kita pelajari menerangi hati dan pikiran kita sehingga kita diubahkan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Diskusikan & bagikan pelajaran yang sudah didapat dengan teman-teman.
  • Aplikasi: Dengan rendah hati, lakukan apa yang Tuhan telah nyatakan dan ajarkan melalui teks Alkitab supaya kehendak Tuhan dijalankan di dunia ini melalui hidup kita.
Simak pula video tutorial metode S.A.B.D.A pada situs YouTube.

 

Pengertian "Dalam Kristus"

Kelompok I -- Metode SST

  • Tuhan sebagai pokok anggur dan kita carang-Nya.
  • Kita, sebagai orang percaya, berada dalam keluarga Allah yang memiliki ikatan kekal dengan Dia.
  • Memiliki hubungan yang intim dengan Allah, yang disimbolkan dengan hubungan pernikahan.
  • Berada dalam perkemahan orang-orang Kudus dan menjadi milik Allah yang dikhususkan.

Kelompok II -- Metode B.A.S.A.

  • Hidup meneladani sikap Kristus, yang senantiasa memuliakan Allah Bapa dalam segala hal.
  • Membenci dosa dan aktif memberitakan Kabar Keselamatan.

Kelompok III -- Metode S.A.B.D.A.

  • Konsep "dalam Kristus" berbicara soal relasi dan hati, yakni untuk menjadi sehati sepikir dengan Kristus dan berbuah/menjadi berkat bagi orang lain.
  • Bersama dengan orang lain dari seluruh denominasi gereja untuk memberitakan kasih Allah melalui Yesus.
Kelompok IV -- Metode 4G
  • God: Kristus berdoa kepada Bapa untuk orang-orang yang Bapa percayakan kepada Kristus. Yesus mendoakan orang-orang agar percaya kepada Kristus sebagai jalan kebenaran.
  • Gospel: Kristus sendiri dipakai oleh Bapa untuk menginjili orang-orang yang belum percaya melalui teladan hidup-Nya. Kesatuan antara Kristus dan orang percaya menjadikan Injil hidup dalam hati mereka. Tuhan Yesus memuridkan, lalu murid-murid-Nya juga memuridkan.
  • Grow: Hidup yang "dalam Kristus" menjadikan seseorang mengalami pertumbuhan iman yang signifikan.
  • Go: Penerapan praktisnya, yaitu mengabarkan Injil kepada keluarga dan orang-orang terdekat.

 

Dirgahayu HUT RI ke-77

hut ri ke-77

 

BaDeNo

SABDA Live

Info Corona

Ingin mengundang tim #Ayo_PA! ? Kunjungi link ini.


Mulai PA Online sekarang!


Kegiatan #Ayo_PA!

Pelatihan #Ayo_PA! di GMIT Kupang

22-04-2017 (13.00)
GMIT Kupang

Pelatihan #Ayo_PA! di GKT Bandar Lampung

13-03-2017 (10.00)
Gereja Kristus Tritunggal Bandar Lampung

Pelatihan PA dengan Gadget (#Ayo_PA!) -- GPI Adonai, Bali

28-02-2017 (18.00)
GPI Adonai, Denpasar, Bali

Pelatihan PA Menggunakan Gadget - STTII Denpasar

28-02-2017 (13.00)
STTII, Denpasar, Bali

Blog posts

Sejujurnya, saya bukan tipe orang yang suka bepergian, apalagi kalau jarak yang harus ditempuh lumayan jauh.

Saya bersyukur diberi kesempatan lagi untuk menulis blog. Saya rindu membagikan berkat yang saya terima ketika mengikuti roadshow SABDA di GKI Ngupasan, Yogyakarta.

Ketika kami mendapat undangan dari GRII Sydney untuk memberikan seminar tentang “digital ministry“, kami menawarkan enam topik seminar ya

Tentang #Ayo_PA!

#Ayo_PA! mendorong khususnya anak-anak muda untuk mencintai Alkitab dan memiliki kebiasaan melakukan Pemahaman Alkitab (PA) dengan memanfaatkan teknologi digital semaksimal mungkin.

Selengkapnya