Roadshow di SMA Negeri 5 Surakarta
[#Ayo_PA!] Gerakan #Ayo_PA! di SMA Negeri 5 Surakarta
Sudah 4 bulan YLSA memulai gerakan #Ayo_PA! dan gerakan ini cukup memberkati Digital Native pada umumnya. Kali ini, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mendapatkan kesempatan memberikan pelatihan #Ayo_PA! untuk 130 siswa Kristen SMA Negeri 5 Surakarta, dari kelas X -- XII, pada ibadah PSKS (Persekutuan Siswa Kristen Surakarta) SMAN 5, Jumat, 5 Agustus 2016, seusai jam sekolah. Dengan didampingi oleh guru Pendidikan Agama Kristen, Bapak Jemmy K. Sanger, mereka mengikuti pelatihan dengan cukup antusias.
Seperti biasa, pelatihan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah presentasi tentang generasi Z dan teknologi, yang menjelaskan bahwa generasi Z atau 'Digital Native' lahir dan hidup di era kemajuan teknologi digital. Bagian kedua, memberikan penjelasan tentang metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa/Diskusi, Aplikasi) dan bagaimana menggunakan alat-alat aplikasi Android yang sudah di-instal di HP. Mereka diminta langsung mempraktikkan PA dengan metode S.A.B.D.A. dengan HP mereka. Sebagai generasi Digital Native, mereka tidak ada kesulitan mempraktikkan metode ini dengan menggunakan gadget mereka.
Ibadah diakhiri dengan ucapan terima kasih dan kesimpulan dari Bapak Jemmy. Kami sangat terkesan ketika beliau mengatakan bahwa peraturan yang sebelumnya melarang siswa membuka HP saat ibadah PSKS, dicabut. "Dahulu, kami memandang HP dari sisi kiri. Sekarang, kami juga dapat melihat HP dari sisi kanan," demikian pernyataan beliau setelah mengikuti presentasi gerakan #Ayo_PA! Sekolah perlu membuka mata para siswa bahwa teknologi bisa digunakan dengan benar untuk kemuliaan Tuhan, sesuai dengan slogan, "GADGETKU UNTUK PERTUMBUHAN ROHANIKU DAN TEMAN-TEMANKU!" (Ariel)
(dalam acara PSKS SMA Negeri 5 Surakarta)